10.000 BC


Ini adalah salah satu film di mana saya datang ke bioskop dengan ekpektasi yang besar. Sayangnya sampai film selesai, yang ada cuman kecewa dan merasa tertipu..:-(. Seingat saya, film Alexander dan Miami Vice (dua2nya dibintangi oleh Collin Farrel) juga membuat saya menyesal menontonnya tapi 10.000 BC ini meninggalkan kesan yang lebih buruk.

Setelah sebelumnya melihat trailer dan membaca resensinya plus wawancara khusus koran BILD dengan sang sutradara, yang terbayang tentang film ini adalah petualangan versi jaman baheula yang menegangkan. Roland Emmerich, sutradara kelahiran Jerman yang oleh publik di sini disejajarkan dengan Steven Spielberg, juga tak henti2nya berpromosi bahwa ini lebih baik dari karya2nya sebelumnya. Menurutnya lagi, butuh setahun untuk menyelesaikan spesial efek film ini. Saya sih percaya saja..:-) karena mengingat sentuhannya dalam Godzilla, Independence Day, The Day after Tomorrow ataupun The Patriot, lumayan ciamik.

Tapi tunggu punya tunggu, lihat punya lihat, semakin lama film ini bergulir, semakin kecewalah daku. 15 menit pertama masih OK, apalagi saat melihat sang jagoan D'leh (dari kata "held" yang dibalik, berarti hero) bersama teman temannya berburu Mammooth, jenis gajah jaman dahulu. Di sini, penonton dibuat kagum dengan visual effect yang terlihat nyata. Tapi setelah itu ceritanya berjalan datar lagi. Ketegangan berikutnya muncul saat adegan di mana burung onta raksasa beraksi memakan orang2 satu persatu. Adegan ini serasa seperti menonton film Jurassic Park. Harimau purba bergigi besar (disebut Speerzahn di sini) yang jadi "andalan" di setiap iklan ataupun poster2 yang ada tentang film ini tidak lebih cuma numpang lewat. Sang harimau muncul hampir di tengah film, saat D'leh terperangkap di sebuah lubang jebakan di mana harimau tersebut terjepit di antara kayu2 besar dan akhirnya dibantu oleh D'leh karena hujan yang turun hampir membuat sang harimau tenggelam. Kali kedua si harimau muncul adalah beberapa menit kemudian ketika D'leh dan temannya dikepung oleh suku berkulit hitam. That's it. Saya yang berharap atas kemunculan binatang2 buas jaman baheula dengan bantuan visual effect yg katanya butuh waktu setahun pengerjaannnya, harus gigit jari.

Selain itu, film ini tidak menawarkan cerita yang kuat dengan alur yang rapih. Beberapa adegan malah terkesan tidak nyambung dan dipaksakan. Tidak ada ketegangan yang ditawarkan, musuh yang dikesankan angker dan digjaya juga begitu mudah ditaklukkan. Dan kalau sang sutradara menganggap karyanya yang ini lebih baik dibanding Godzilla ataupun Independence Day, saya pikir dia salah.

Jika anda belum nonton film satu ini, save your time and money.

Labels:


Baca selanjutnya.....
___________________________________________

Balut, Gorgonzola dan Durian

Seorang teman kerja berkebangsaan Jerman yang pernah beberapa lama tinggal di Malaysia dan Thailand saat makan siang bersama pada suatu kesempatan bertanya kepada saya," Kalian kok bisa makan buah durian tanpa merasa terganggu dengan baunya?".
Saya cuma senyum, lalu menjawab, "Saya pribadi gak suka dengan durian. Tapi memang betul, buah itu disenangi banyak orang di negeri kami". "Di Philipina juga demikian," timpal seorang pare (teman) Philippino yang juga ikut makan siang itu. "Kami sering menyebutnya smells like hell but tastes like paradies," tambah si Philippino sambil tersenyum. Si Jerman cuman cengir sambil menggelengkan kepala tanda tak setuju.

Saat itu entah bagaimana awalnya, kami saling mendiskusikan makanan yang aneh aneh. Berawal dari mendiskusikan bagaimana orang orang di Jerman suka dengan Blutwurst, sosis yang terbuat dari darah (sapi atau babi) yang diberi bumbu yang dicampur dengan krim atau susu. Lalu pembicaraan beralih ke Balut, jenis makanan yang dikenal di Philippines dan Vietnam yg mengandung aphrodisiac dan berfungsi menambah tenaga.

Balut itu adalah telur bebek yang setengah jadi (bukan setengah masak!). Maksudnya setengah jadi di sini adalah setengah telur, setengah anak bebek. Balut adalah telur bebek yang dierami "setengah jalan". Biasanya, menurut teman saya sekitar 2-3 minggu disimpan di tempat khusus. Jika baby bebek sudah setengah terbentuk, saat itulah telur bebek tersebut diambil dan diberi bumbu. Bisa dimakan sebagai appetizer ataupun dicampur bersama nasi.


"Was für eine Vorspeise," celetuk teman saya. Ya, appetizer macam apa itu? Kebayang gak sih, telur bebek yang "berisi daging" menjadi santapan pembuka? Membayangkan baunya saja, cacing cacing di perut bisa jadi ilfil. Apalagi kalau mau memakannya. "Jadi kamu pernah makan Balut juga?" tanya si Jerman kepada si Philippino penasaran. "Tentu saja"!.

Kemarin saat di S Bahn (kereta) sepulang dari kantor, di sebuah stasiun, masuk seorang bapak setengah baya, berwajah tipikal Asia. Di tangan kanannya terlihat sebuah durian setengah terbuka, sementara tangan satunya memegang biji durian. Dia naik di stasiun kereta Rosenheimer Platz, tempat sebuah toko Asia yang cukup besar di Munich. Sambil berjalan mencari tempat duduk yang kosong, dia mengunyah duriannya. Saya lalu memperhatikan penumpang di sekitar saya, menunggu reaksi dari mereka. Saat itu seperti biasanya, setiap penumpang asyik sendiri2. Sebagian besar dari mereka serius membaca koran dan buku. Kakek di depan saya duduk sambil terkantuk kantuk bertumpu di atas tangannya yang memegang tongkat. Pria di seberang kiri saya tampak serius memelototi notebook yang dibawanya, sementara gadis teenager di depannya sibuk dengan hpnya. Tidak sampai semenit setelah bapak tersebut berlalu, semuanya -hampir serentak- bangkit dari kesibukannya masing masing, celingak celinguk sambil hidungnya mengendus endu. Beberapa dari mereka malah saling memandang curiga. Saya cuma senyum senyum melihat tingkah mereka sambil mengingat ucapan teman saya,"...it smells like hell.."..:-)

Makanan kesukaan lengkap dengan segala aromanya adalah soal selera. Tapi selera itu sendiri -menurut saya- banyak dibentuk oleh lingkungan tempat kita tumbuh. Seorang teman orang sini yang kebetulan beristrikan orang Indonesia juga suka complain setengah mati jika sang istri memasak menggunakan terasi. Bau yang menurutnya paling "horrible" yang pernah dia cium. "Para ahli pasti bingung di mana harus menempatkan terasi dalam piramida makanan," komentarnya. Sebaliknya sang istri suka protes jika suami menyantap roti dengan gorgonzola, jenis keju dari Italia yang menurut saya baunya tidak kalah horriblenya dengan terasi.

Kesimpulannya? Itu tadi, soal selera dan kebiasaan yang dipengaruhi oleh lingkungan tempat kita tumbuh. Saat makan siang itu, si Jerman membela blutwurstnya setidaknya lebih mending daripada balut dan durian, sementara si Philippino juga bersikukuh dengan balutnya dibanding...."makan sosis darah"..:-)
Penumpang penumpang yang berada digerbong saya kemarin mungkin tidak pernah mencium bau durian sebelumnya. Mereka hanya bisa saling memandang curiga sambil mungkin mengumpat dalam hati...."siapa sih yang buang angin di tempat umum begini..".

Labels:


Baca selanjutnya.....
___________________________________________

FedEx 2

Kekalahan itu datang juga. Setelah kekalahan atas Marat Safin pada semi final epic di Aussie Open 2005, ini kali pertama buat Roger Federer gagal melaju ke final sebuah grand slam. Sang nomor 1 harus takluk straight set dari Djokovic hari ini. Ini kekalahan straight setnya yang pertama sejak menyerah dari Gustavo Kuerten di French Open 2003.
Berakhirnya era Federer? Itu pertanyaan yang paling banyak muncul setelah kegagalan ini. Terlalu premature untuk menjawab iya, tapi setidaknya ini warning buat sang Fedex bahwa singgasana yang telah dikuasai sejak 208 minggu terakhir berada dalam bahaya.

"Saya sudah seperti monster selama ini jadi (jika) kalah, akan menjadi berita besar. Buat saya, semi final bukanlah pencapaian yang buruk," ucap Roger dalam jumpa pers yang ditayangkan Eurosport. Yang menarik adalah komentar ibu Novak Djokovic di restaurant yang disediakan oleh panitia untuk pemain dan keluarganya. Seperti yang dikutip ole tennis.com, sang ibu berucap," Dia (Federer) telah mendominasi selama bertahun tahun. Kita saatnya untuk anak saya".

Kemenangan Djokovic dan tampilnya Tsonga di final jelas membawa harapan baru di dunia tenis setelah selama ini hanya didominasi oleh Roger dan Rafael Nadal. Selama beberapa musim terakhir, hanya Nadal yang bisa mengimbangi sang maestro dalam pengumpulan trophy. Dengan kemenangan Novak kali ini, perhatian tidak akan hanya melulu kepada Federer dan Nadal di turnamen2 berikutnya.
Kenapa tidak? Kalau persaingan mereka mengembalikan kita kepada era persaingan Connors-Borg-McEnroe atau Lendl-Wilander-Becker, tentu saja menghibur kita semua.
Jika Novak berhasil menuntaskan perjuangannya di final nanti untuk mengangkat trophy grand slama perdananya, dia akan akan betul betul menjadi perhatian di masa datang. Jika Tsonga yang menang, kita bisa berharap persaingan ke depan tidak hanya dominasi ketiga pemain peringkat teratas tersebut.

Bagaimana reaksi Roger setelah ini akan menarik untuk disimak. Salah satu kelebihan seorang juara adalah bagaimana dia bereaksi atas kekalahannya. Kita tunggu saja bersama sama.

Labels:


Baca selanjutnya.....
___________________________________________

Heath Ledger

Saya mulai mengenal dirinya sebagai Gabriel Martin, prajurit yang akhirnya mati ditangan superiornya sendiri, yg kemudian memicu amuk sang bapak, seorang veteran perang yg sebenarnya sudah muak dengan peperangan.

Setahun kemudian dia muncul sebagai pemuda yang hidupnya berubah setelah tuannya terbunuh. Dalam perjalanannya mencari kehidupan yang lebih baik, dia membuktikan dirinya sebagai knight nomor satu dan menjadi pujaan.



Berikutnya dia muncul dalam sosok Ned Kelly, seorang "outlaw" yang dikejar kejar aparat penegak hukum. Merampok bank, menembak polisi menjadi bagian hidupnya. Pada akhirnya bersama sang adik dan dua orang temannya, Ned mati bergelimang peluru.

Sin Eater menjadi panggung berikutnya. Sebagai seorang pendeta yang harus berkunjung ke Roma, menyelidiki kematian pendeta lokal yang misterius.

Episode selanjutnya bernama Jake Grimm, bersama saudaranya Will, berkelana dari satu desa ke desa yang lain menawarkan jasa untuk mengusir hantu dan pengaruh sihir. Nyali dan ilmu mereka betul betul diuji ketika mereka berhadapan dengan seorang ratu jahat, jago sihir yang menghuni sebuah hutan.


Layar kemudian berganti arah ke Venezia jaman dahulu. Sebagai seorang casanova yang dipuja hampir semua wanita. Hampir, karena wanita yang membuatnya jatuh hati malah mengacuhkannya.


Scene berikutnya membuat namanya sejajar dengan pelakon pelakon papan atas lainnya. Ennis del Mar, rodeo cowboy yang mendapati dirinya lebih senang terhadap sesama jenis.


Well, membaca kehidupan selebriti tidak semudah membaca kehidupan rakyat jelata seperti kita. Bergelimang uang, glamour, hari hari penuh pesta dan fan, dipuja banyak orang belum tentu dalam hati bahagia. Dua hari lalu, Heathcliff Andrew Ledger kembali membuktikan anomali itu.

God knows apakah dia mati bunuh diri atau ada penyebab lainnya (sampai sekarang masih diteliti) tapi kematiannya tentu saja mengagetkan semua orang. Dari beberapa berita di Daily Mail dot com menyebutkan bahwa dia memang terlihat terpukul setelah berpisah dengan Michelle Williams, teman hidupnya.


Saya bukan penggemar beratnya tapi setidaknya saya senang dengan film filmnya di atas. Saya terhibur melihat aksi aksinya di "A Knight's Tale". Di "Ned Kelly" aktingnya bersama Orlando Bloom lumayan memikat. "Brother Grimms", "Casanova", dan juga "Sin Eater" bisa saya nikmati. Perannya di Brokeback Mountain patut diacungi jempol. Tahun ini semestinya dia menyapa kita sebagai musuh utama Batman dalam "The Dark Knight", tapi tidak ada yang menyangka perannya sebagai The Joker menjadi peran terakhirnya di layar lebar. Ajal memang di tangan Tuhan tapi kalau mati karena keinginan sendiri-seperti kesimpulan sampai detik ini-, itu berarti melawan kehendakNya.




Baca selanjutnya.....
___________________________________________

Tom Cruise dan Scientology

Belakangan, bintang Hollywood yang melejit lewat film Top Gun ini jadi bahan perbincangan media Jerman. Pemicunya adalah buku Andrew Morton (penulis "Diana, her true story") yang membeberkan hal hal negative tentang suami Katie Holmes tersebut. Dalam bukunya "Tom Cruise, unauthorized Biography" yang released minggu lalu, Morton menulis beberapa hal yang membuat Cruise berang. Diantaranya bahwa sang anak, Suri, lahir dari sperma pendiri Scientology Ron Hubbard yang dibekukan. Hubbard sendiri sudah meninggal dunia tahun 1986 lalu. Statement lainnya disebutkan bahwa perceraian sang aktor dengan dua istri sebelumnya adalah andil dari orang2 Scientology karena keduanya adalah pemeluk Katholik dan tidak mau berpindah agama.


Tentu saja sang aktor membantah pernyataan tersebut habis habisan. Pengacaranya, Bertram Fields, mengungkapkan bahwa buku tersebut penuh kebohongan. Dia juga langsung menggugat Morton sebanyak 100 juta dollar!!


Lalu kenapa media di sini jadi ramai membahasnya? Karena dalam buku Morton disebutkan pula bahwa syuting film "Valkyrie" yang sebagian besar dilakukan di Jerman hanya merupakan kedok buat Cruise. Dibalik itu, Cruise yang menghabiskan waktu berbulan2 di Berlin untuk syuting film tersebut dianggap melakukan promosi terselubung untuk menyebarkan ajaran kepercayaannya. Dengan pesona dan daya tariknya, Cruise memang menjadi tombak utama penyebaran ajaran Scientology. Jerman disebut sebut sebagai tempat ideal untuk menancapkan pengaruh ajaran ini di Eropa. Kedekatan Cruise dengan David Beckham dan istrinya juga disebut sebut karena ada misi yang diemban dari kelompoknya.


Scientology mulai diperkenalkan pada tahun 1954 oleh penulis fiksi Ron Hubbard. Meski memakai embel2 science, dasar pemikiran ajaran ini kurang masuk di akal orang waras. Alkisah, 75 juta tahun yang lalu manusia dibawa ke bumi oleh raja mahluk luar angkasa bernama Xenu, bla..bla..bla

Di Jerman, kelompok ini diperkirakan mempunyai 6000 orang pengikut. Untuk sementara, "ijin" yang mereka gunakan untuk tempat mereka berkumpul adalah ijin gereja. Mereka menyebutnya gereja scientology. Itulah salah satu yang membuat masyarakat di sini khawatir karena ajaran ini sama sekali berbeda dengan ajaran agama Kristen. Sementara ini di beberapa Bundesland, ajaran Scientology tidak dianggap sebagai agama melainkan sekte yang dilarang.
Well, pernyataan2 Andrew Morton lewat bukunya masih harus dibuktikan lebih jauh. Cuma menurut saya Cruise sudah tersesat di alam pikirannya sendiri. Bergelimang harta, smart, charming, bisa mendapatkan (hampir) semua yang diinginkan akhirnya menganggap dirinya "lebih".








Baca selanjutnya.....
___________________________________________

FedEx


Pffui..das war knapp...ein Krimi..he escapes massive scares!! Bukan Nadal, Djokovic ataupun Nalbandian, melainkan Janko Tipsarevic yang membuat FedEx harus bertarung lebih 4 jam untuk melaju ke babak 16 besar Aussie Open tahun ini.


Tanpa mengurangi rasa hormat terhadap pemain peringkat 49 asal Serbia tersebut, permainan FedEx tadi memang "off colour". Backhand gak jalan, top forehand yang sering keluar atau menyangkut net, juga sering salah dalam membaca pukulan lawan.:-(
Saya yang mengikuti pertandingan tersebut lewat Eurosport ikut gregetan melihat permainan Roger.Jika saja yang dilawan adalah Djokovic atau Nadal, bisa dipastikan si FedEx gak bakal survive.

"Moment seperti itu yang membuat rambutmu cepat ubanan," komentarnya dalam wawancara di pinggir lapangan sesaat setelah pertandingan. "Saya senang saya yang menang, tapi seandainya ada hasil draw dalam tenis, itu lebih fair untuk dia (Tipsarevic)," lanjutnya.

Sudah empat tahun bertahta di peringkat satu, hampir semua rekor dipecahkan - kecuali 14 grand slam milik Sampras-, 11 gelar juara dari 16 seri grand slam terakhir, sering dijuluki untouchable, superhuman atau Federer Express, kiprah Roger tahun ini menjadi tahun yang paling dinanti oleh peminat tennis. Jika dia berhasil mengulangi prestasinya seperti 2006-2007, dia akan menjadi Greatest Player All Time. Mampukah?

Berdiri paling depan diantara barisan anti Federer -untuk mematahkan dominasinya selama ini - tentu saja masih Rafael Nadal. Setidaknya hanya dia yang bisa menggagalkan Roger dari sapu bersih gelar grand slam dua tahun terakhir. Itupun "cuma" di atas tanah liat. Jadi, jika tetap fit, setidaknya French Open masih bakal berada di genggamannya. Di Wimbledon? Melihat kiprahnya sebagai finalis dua tahun berturut turut, saya berani mengatakan bahwa peluangnya tidak lebih kecil daripada Federer. Ingat, mereka bermain 5 set di final 2007 dan Federer hanya sedikit lebih beruntung. Kekuatan Nadal adalah fisik dan mental yang kuat serta tahu cara bermain melawan sang nomor satu. Yang menjadi kelemahan Nadal adalah rentan cedera dan kesulitan bermain di lapangan keras dan cepat. Semester pertama 2007 dia begitu dominan tapi menghilang begitu saja di semester kedua (tanpa gelar juara).

Di baris kedua ada Novak Djokovic, Andy Murray, David Nalbandian yang setidaknya pernah mengalahkan Federer sebelumnya. Djokovic dan Murray masih muda dan bakal terus berkembang, yang mereka butuhkan setidaknya adalah konsistensi dan mental yang kuat. Novak begitu cemerlang di US Open tahun lalu tapi setelahnya melempem termasuk di ATP Master penghujung tahun kemarin. Murray, setelah kembali dari ceder, berhasil menjadi juara di Doha awal tahun ini tapi kemudian tersingkir di pertandingan pertamanya di Aussie Open.
Nalbandian? Dua kali berturut mengalahkan Roger -dan Nadal- di ATP Madrid dan Paris akhir tahun lalu tapi masih ditunggu kiprahnya di turnamen grand slam yang memakai format best of five. Argentinian ini juga cenderung angin anginan sehingga oleh pers dijuluki "dangerous when interested". Barisan berikutnya dengan peluang yang lebih kecil diisi oleh Roddick, Baghdatis, Daydenko atau mungkin Hewitt

Well, mari kita tunggu setidaknya sampai final Aussie Open minggu depan. Jika FedEx bermain seperti kemarin, jangankan untuk juara grand slam, peringkat 1nya bisa dipastikan bakal hilang.
Sampai minggu kedua Aussie Open ini, Nadal, Djokovic masih melaju dan menunjukkan permainan yang prima.

FedEx tinggal butuh 2 gelar grand slam untuk menyamai rekor Sampras, tapi boleh jadi yang dua ini bakal jauh lebih sulit dari 12 grand slam yg dia rebut sebelumnya.



gambar dari eurosport.yahoo.com





Baca selanjutnya.....
___________________________________________